Sebagai orang yang sering menulis saya selalu mencari alat tulis yang nyaman untuk menulis. Alat yang nyaman untuk dipakai akan menambah produktifitas untuk menulis
Jangan salah mengerti, saya bukan tipe tergantung dengan alat untuk menulis. Saya bisa menulis dengan apa saja. Hanya saja kadang-kadang merasa bosan dengan alat tulis yang itu-itu saja.
Biasanya saya menggunakan laptop atau desktop, dan saya memang kritis untuk memilih laptop dengan keyboard yang nyaman, laptop yang bagus menurut saya adalah laptop yang punya keyboard nyaman. Untuk desktop pun sama, saya juga mencari keyboard yang nyaman untuk mengetik. Saya memilih keyboard mekanik.
Apakah keyboard mekanik akan membuat saya menjadi penulis yang baik ? Tentu saja jawabannya tidak.
Keyboard mekanik banyak di bicarakan oleh para programmer, atau mereka yang sering menggunakan komputer untuk mengetik dalam waktu lama. Saya rasa programmer dan penulis punya kesamaan, sama-sama menggunakan keyboard untuk menulis.
Keyboard mekanik tidak membuat penulis menjadi penulis yang baik atau yang hebat, tapi keyboard mekanik membuat proses menulis menjadi lebih nyaman. Ini sama juga dengan para programmer, membuat proses coding menjadi lebih nyaman.
Di awal kemunculan keyboard sebagai alat input untuk komputer, sudah di gunakan keyboard mekanik, tapi karena alasan harga yang mahal, industri bergeser pada keyboard tipe membran, yang jauh lebih murah.
Menurut saya, menulis adalah proses dengan perjalanan yang panjang, jadi segala sesuatu yang mempermudah dan membuat nyaman proses tersebut, adalah investasi.
Alasan pertama memakai keyboard mekanik adalah suara, keyboard mekanik mengeluarkan suara-suara yang khas ketika di pakai mengetik. Suara khas tersebut menimbulkan rasa nyaman, dan adiktif, atau sekarang di kenal ASMR. Suara klik khas keyboard mekanik, membuat otak untuk fokus dan merasa nyaman dengan aktifitas yang di lakukan.
Saya sering ketagihan menulis karena kangen dengan suara keyboard.
Alasan kedua, adalah, kenyamanan dan kecepatan mengetik. Respon balik yang di berikan tombol mekanik, mengurangi kelelahan pada tangan pada saat menulis dalam waktu lama. Gaya balik yang konsisten, sama pada semua tombol, memberikan kenyamanan pada jari, dan mudah untuk mempertahankan ritme mengetik.
Respon balik ini juga penting, untuk menghindari memencet tombol secara tidak sengaja.
Keyboard mekanik, menggunakan switch mekanik, yang bisa di pilih sesuai kebutuhan. Masing-masing switch punya karakteristik, ada yang clicky, ada yang thocky, ada yang hening, ada yang lembut, bisa dipilih sesuai selera.
Alasan terakhir yang mungkin menarik untuk di pertimbangkan, keyboard mekanik menyediakan opsi untuk kustomisasi sesuai selera.
Selain switch, di pasaran tersedia keycap dengan berbagai macam jenis, yang bisa di pilih sesuai selera. Ada yang berwarna-warni, ada yang bertema, ada yang berupa karakter-karakter anime, bermacam-macam jenis.
Saya sangat suka mengetik dengan menggunakan keyboard mekanik. Menjadi salah satu alasan saya suka menulis, adalah rasa nyaman yang saya dapatkan ketika menekan satu tombol, kemudian di ikuti tombol yang lain. Sensasi di jari dan di telinga yang sangat memuaskan.
Keyboard mekanik memang tidak menambah kecepatan mengetik secara langsung, tapi ketika mengetik, saya merasa senang, puas, fokus, sehingga meningkatkan kecepatan jari untuk menekan urutan tombol.
Sebagai penulis, keyboard mekanik bukan tentang keyboard yang mahal, bagus, atau yang punya fitur aneka macam, tapi tentang membuat proses menulis yang menyenangkan, lebih mudah dinikmati, lebih efisien, konsisten dan berkelanjutan.