Mengapa berlatih setiap hari lebih berguna dari sekedar menunggu inspirasi ? Inspirasi tidak pasti, tapi konsistensi membuat kita selalu ada.
Konsistensi sebenarnya membangun sebuah disiplin. Menulis setiap hari, walaupun hanya sekedar 10-15 menit, atau satu dua baris kalimat, akan mengajarkan kedisiplinan. Berikutnya itu akan menjadi sebuah rutinitas, bukan sekedar kewajiban.
Ketika sudah menjadi rutinitas, tidak perlu lagi menunggu mood, untuk melakukan sesuatu. Pikiran akan secara otomatis masuk kedalam hal yang kita lakukan, entah itu menulis, melukis, atau apapun.
Apa yang kita lakukan akan berproses dengan kemajuan yang stabil, sama seperti latihan otot, semakin sering latihan akan semakin kuat.
Konsistensi dalam menulis, akan membantu menemukan suara tulisan kita. Draft pertama mungkin akan terlihat aneh, tapi rutinitas menulis akan memperhalus.
Latihan setiap hari akan menemukan pola dan gaya tulisan kita sendiri. Kita belajar apa yang beresonansi antara kita dan pembaca tulisan kita.
Sejalan dengan waktu, tulisan kita akan menjadi percaya diri, dan autentik. Autentik itu tidak ditemukan dalam satu tulisan, tapi dibentuk oleh tulisan tulisan yang tidak sempurna
Semua itu akan di mulai dari sebuah langkah kecil. Langkah kecil yang akan membawa hasil besar.
Konsistensi bukan tentang menulis ribuan kata perhari, tapi adalah membangun momentum.
Tulis satu paragraf sekarang, cari tiga ide untuk besok, tulis draft untuk besok, sedikit demi sedikit. Langkah-langkah kecil ini akan menumpuk, dan dari satu paragraf akan menjadi satu halaman, kemudian menjadi satu bab, berikutnya menjadi satu buku.
Semua orang yang memulai belajar menulis, akan selalu di hadapkan pada halaman kosong. Menatap berjam-jam, layar monitor atau buku tulis, tanpa ada satu katapun yang di tulis.
Langkah kecil setiap hari itu, akan membuat halaman kosong tidak lagi mengintimidasi. Kita tidak akan overthinking.
Belajar memulai langkah kecil, walaupun berantakan, jadikan menulis sebuah kebiasaan setiap hari.
Kita juga akan belajar tentang menerima sesuatu yang tidak sempurna. Tidak semua tulisan akan bagus, suatu hari bagus, tapi bisa jadi suatu hari adalah sampah.
Tapi semua akan bernilai, karena sampah-sampah itu akan menjadi pupuk ide.
Konsistensi membuat kita ingat, bahwa langkah kecil, lebih penting dari kesempurnaan.
Setiap orang yang sukses, biasanya bukan karena mereka berbakat. Tapi mereka tetap mengerjakan sesuatu yang mereka yakini dengan konsisten.
Mereka tetap menulis ketika tulisan mereka jelek, mereka tetap menulis ketika lukisan mereka tidak menarik.
Menulis sedikit setiap hari mungkin terasa biasa-biasa saja, tapi itu akan membuat momentum yang akan merubah pemula menjadi penulis yang percaya diri. Konsistensi adalah kuncinya.