Matematika kreatifitas

Kreatifitas dipercaya berkerja secara misterius, tidak bisa di jelaskan dan datang tiba-tiba secara acak.

Tapi dibalik itu, ternyata kreatifitas ternyata bekerja mengikuti aturan matematika.

Anggapan bahwa kreatifitas sebagai hal yang tiba-tiba, tidak diduga dan tidak terprediksi adalah keliru.

Kreatifitas tidak acak atau random, tapi mengikuti pola statistik probabilitas.

Semakin banyak percobaan atau karya yang di hasilkan, maka akan semakin besar peluang seseorang untuk menghasilkan karya yang bagus.

Secara matematika, kuantitas menghasilkan kualitas, setiap percobaan yang di lakukan berpeluang besar untuk menghasilkan terobosan.

Edison mencoba 1000 kali, sebelum menemukan lampu yang benar benar berfungsi.

Sebagian besar karya akan rata-rata saja, beberapa jelek, beberapa bagus dan beberapa sangat bagus.

Ini mengikuti hukum Zipf. Yang menyatakan pada jumlah yang besar, hasil selalu mengikuti pola yang terprediksi, sebagian besar karya masuk kategori yang biasa saja, dan karya yang bagus akan sedikit jumlahnya.

Kurva Zipf ini ada dimana-mana, produk kreatifitas seperti buku, lagu, lukisan, dan sebagainya, hanya sedikit yang bagus, sebagian besar akan biasa-biasa saja.

Kreatifitas dihasilkan dari mengkombinasikan karya-karya lain yang sudah ada.

Ini mengikuti pola permutasi dan kombinasi, beberapa hal kecil bisa menghasilkan banyak kombinasi baru.

Semua karya-karya sekarang ini terlihat baru, tapi sebenarnya adalah hasil rekombinasi yang sudah ada. Tidak ada yang baru dibawah matahari.

Skill atau kemampuan kreator mengikuti pola kurva eksponensial. Awalnya progres akan lambat, tapi seiring jam yang terakumulasi, kemampuan akan berakselerasi, dan terobosan akan semakin besar peluangnya.

Sama seperti persaman bunga majemuk, semakin banyak kita meluangkan waktu untuk berkreasi maka akan semakin cepat laju pertumbuhan kita.

Persamaan matematis untuk kreatifitas adalah probabiltas + kombinasi + waktu + keseimbangan.

Jika kita ingin semakin kreatif, buat lebih banyak karya.

Kuantitas menentukan, untuk mencapai kuantitas selalu kombinasikan hal lama untuk menghasilkan hal baru.

Pertumbuhan akan berkembang sesuai waktu

Seimbangkan keteraturan dengan kebebasan.

Kreatifitas bukan keajaiban, tapi matematika.