Ada buku menarik, yang saya baca beberapa tahun yang lalu, dan sampai sekarang saya masih memakai prinsip-prinsipnya, walaupun tidak 100%, untuk belajar segala sesuatu dengan cepat.
Buku tersebut tulisan Scott Young, judulnya Ultralearning. Membahas tentang strategi untuk belajar dan menguasai hal-hal yang ingin kita kuasai.
Ultra learning adalah strategi untuk mengatasi masalah belajar, dan bukan satu-satunya cara untuk belajar.
Perbedaan ultra learning, dengan metode belajar lain, adalah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai materi. Ultra learning menggunakan pendekatan yang intens, efisien dan efektif untuk belajar dengan cepat, dibandingkan strategi belajar yang lain.
Dengan metode ultra learning, kita tidak perlu cemas dengan berapa jam kita habiskan untuk belajar, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita menghabiskan waktu untuk belajar.
Sekali lagi, ultra learning, adalah tentang intensitas, efisiensi dan keefektifan penggunaan waktu untuk belajar.
Di dalam bukunya, Scoot Young membuat 9 prinsip universal untuk ultra learning.
- Meta Learning
- Focus
- Directness
- Drill
- Retrieval
- Feedback
- Retention
- Intuition
- Experimentation
Meta Learning
Pelajari bagaimana sebuah materi atau subjek terstruktur. Buat sebuah peta dari masing-masing topik yang akan di pelajari.
Cari cara untuk mempelajari.
Identifikasi konsep-konsep kunci yang perlu untuk di pahami. Ini membantu untuk fokus pada belajar, dan tidak membuang waktu pada detail yang tidak relevan.
Dalam proses identifikasi, tidak perlu dibuat rumit, cukup sederhana saja. Saya melakukan pendekatan yang sedikit berbeda dengan yang disampaikan di buku.
Sebuah materi yang ingin saya pelajari, cukup di pecah menjadi materi kecil-kecil yang sesuai dengan kapasitas belajar saya.
Contoh misalkan ingin mempelajari matematika Aljabar Linier, saya akan mencari tahu materi apa saja yang perlu di dalam Aljabar Liner. Dan membagi kedalam materi yang lebih kecil
1. Matrik
1a. Operasi Matrik
1aa. Penjumlahan Pengurangan
2ab. Perkalian pembagian
1b. Transformasi Matrik
2. Persamaan Linier
2a. Bentuk Umum
2b. Operasi dasar
2c. Variabel
Atau misalkan saya ingin mempelajari Tenses bahasa inggris.
- Tenses
- Past Tenses
- Past Continous
- Past Perfect
- Past perfect continuous
- Present Tenses
- Present Continuous
- Present Perfect
- Present perfect continuous
- Future Tenses
- Future continuous
- Future perfect
- Future perfect Continous
- Past Tenses
Untuk topik-topik yang lebih besar, juga berlaku hal yang sama. Masing-masing materi dibuat lebih spesifik.
Contoh, bila ingin mempelajari Data Science. Dalam mempelajari Data science kita perlu untuk belajar materi-materi :
- Pemrograman Python
- Analisa data
- Matematika
- Machine Learning
- Deep Learning
Masing-masing materi di atas dipecah menjadi materi kecil-kecil
Contoh materi matematika, kita cukup membagi materi matematika yang di perlukan menjadi materi kecil-kecil
- Matematika
- Statistik
- Kalkulus
- Aljabar Linier
- Probabilitas
Darimana kita mengetahui struktur dari materinya ? Sumbernya banyak, saya biasanya mencari tahu lewat buku, artikel, atau pengalaman-pengalaman orang lain.
Prinsip utamanya sebenarnya adalah membuat materi yang kompleks menjadi sederhana, dan cukup sederhana untuk kita pelajari sesuai kapasitas belajar.
Fokus, Directness, Drill, Feedback, Intuition adalah empat prinsip utama pada ultra learning, sebenarnya merupakan satu kesatuan.
Buat waktu khusus untuk belajar, tidak perlu terlalu lama, asalkan kita benar-benar fokus. Jauhkan semua gangguan, pilih tempat khusus, waktu khusus yang benar-benar terbebas dari gangguan. Matikan atau jauhkan HP, matikan televisi, tutup pintu.
Latihan untuk fokus belajar mulai dari 5 menit, 10 menit, 30 menit, 1-2 jam, sesuai kebutuhan.
Selalu learn by doing. Gunakan apa yang di pelajari untuk menyelesaikan masalah yang nyata. Gunakan tangan untuk menulis, melukis, untuk coding, belajar secara aktif.
Selain membaca dan mendengarkan tutorial, coba untuk terlibat aktif pada materi yang di pelajari. Ini termasuk menyelesaikan masalah, mencatat, membuat pertanyaan, meringkas, membuat mind map atau bahkan menjelaskan kepada orang lain.
Menonton video tutorial coding, berbeda dengan melakukan coding sendiri. Menonton video tutorial melukis, berbeda dengan kita melukis di kanvas. Walapun kadang-kadang otak kita memberikan ilusi, membohongi kita, seolah-olah kita belajar
Pelajari materi-materi kecil-kecil, anggap saja seperti puzle untuk menyusun sebuah gambar yang besar.
Buat resume, tulis blog, artikel, ajarkan kepada orang lain, atau diri sendiri. Bila ada materi yang belum di kuasai, ulangi, sampai di kuasai dengan baik.
Minta feedback atau penilaian orang lain untuk membantu identifikasi materi yang tidak di kuasai dengan baik. Tanyakan orang-orang yang ahli.
Semua bentuk feedback sangat perlu untuk evaluasi. Feedback positif untuk hal-hal yang sudah dikuasai, feedback negatif untuk hal-hal yang belum di kuasai dengan baik.
Retrieval, Retention atau istirahat juga perlu dalam proses belajar. Istirahat membuat kita mudah mengingat dan membuat lebih fokus.
Spaced repetition atau pengulangan berjarak, mengulangi materi dengan interval tertentu, bertujuan untuk meningkatkan kemapuan otak dalam mengingat secara efektif.
Gunakan metode yang bisa di gunakan untuk mengingat dengan mudah, seperti membuat asosiasi sebuah materi kepada sesuatu yang sudah pernah kita tahu, membuat akronim dari huruf depan materi-materi, dan membuat visualisasi mental.
Buat catatan, flashcard atau rekaman yang dapat sewaktu-waktu kita baca atau ambil ketika di perlukan.
Membuat visualisasi juga sangat membantu untuk mengingat dan memahami konsep-konsep yang kompleks dengan mudah. Mindmap, diagram, infografik, ilustrasi adalah contoh-contoh visualisasi.
Experiment, atau percobaan. Setelah belajar materi, hal terakhir adalah membuat kita keluar dari zona nyaman. Aplikasikan apa yang dipelajari untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Bila mempelajari bahasa asing, coba berbicara kepada orang yang berbahasa asing. Tulis artikel, blog dalam bahasa asing.
Bila pelajar coding, coba membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang di pelajari.
Buat lukisan, pamerkan. Buat puisi, bacakan di depan umum.
Coba menjadi pembicara di acara-acara, sampaikan materi-materi yang di pelajari.
Tantang diri sampai pada batasnya, hadapi tantangan.
Diatas adalah contoh penerapan ultra learning yang terinsipirasi dari buku Ultra Learning. Saya tidak sepenuhnya mengikuti apa yang ada di dalam buku.
Karena sesuai yang di sampaikan di buku, bahwa ultra learning adalah strategi belajar, bukan satu-satunya solusi untuk belajar. Tapi prinsip-prinsip utamanya tetap relevan.