Jenis Catatan

Saya suka mencatat, baik ditulis dengan tangan, atau menggunakan HP, Laptop, Tablet.
Buat saya, mencatat adalah salah satu cara untuk membantu meringankan kerja otak.

Jenis catatan ada banyak, tapi yang paling sering saya gunakan adalah sebagai berikut:

Catatan cepat

Catatan cepat, berisi catatan untuk menangkap suatu informasi sebelum hilang.
Catatan ini digunakan untuk mencatat informasi-informasi yang terlintas, berguna dan ingin di lihat lagi.

Contoh :
“Baca buku ABC”
“Ide: Tulis tentang investasi saham”
“Reminder : Panggil tukang AC besok”

Catatan cepat bisa di tulis di buku catatan kecil, atau aplikasi note pada hp.
Saya biasa mencatat pada buku tulis, atau aplikasi hp seperti Google Keep atau aplikasi pesan, saya sendiri menggunakan Signal, atau Whatsapp

Catatan referensi

Berisi catatan tentang data, fakta, atau apapun yang ingin kita abadikan

Contoh :
Nomer telpon seseorang
Ulang tahun
Resep
User password
Nomer rekening
Pengingat halaman buku
Pengingat judul

Catatan referensi biasanya singkat, mudah dibaca, dan berisi data yang sederhana.
Biasanya saya memberi judul singkat jelas dan sesuai datanya.

Jangan di campur dengan catatan lain. Tidak perlu membuang waktu untuk mencari.

Biasanya saya menggunakan aplikasi Notes di HP. Aplikasi notes, biasanya sudah dilengkapi fasilitas search.

Catatan berpikir

Saya membuat catatan berpikir jika ingin memahami sesuatu.

Biasanya berisi catatan tentang ringkasan, pikiran-pikiran yang sudah dibuat, apa yang sudah di ketahui, dan apa yang belum diketahui,

Catatan ini adalah catatan personal, tidak ada aturan umum, bisa berupa bullet, point, diagram, sketsa, dan lain lain.

Contoh :
Diagram network
Rumus
Perbandingan pros cons
Sketsa.

Biasanya saya membaca ulang catatan-catatan berpikir ini, jika ingin memahami atau mencari ide.

Selain buku tulis biasa, saya memakai aplikasi Obsidian untuk keperluan ini.

Catatan hubungan

Catatan untuk menyatukan potongan ide-ide. Buat sesuatu yang baru dengan menggabungkan catatan lain, atau untuk melihat pola.

Catatan ini membuat ide-ide yang tersebar menjadi sesuatu yang berguna.

Contoh :
“Quote-quote ini berguna untuk motivasi”
“Ide-ide dari buku yang bisa untuk draft artikel”

Jika menulis catatan baru, tanyakan, apakah ini menghubungkan sesuatu ? kalau iya tuliskan

Untuk keperluan ini, saya tetap menggunakan Obsidian.

Catatan output

Merupakan catatan akhir, berisi catatan untuk sesuatu yang ingin kita share, buat atau tulis. Biasanya berisi draft, outline, atau tulisan final.

Contoh :
Draft blog
Ceklist untuk presentasi
Ringkasan riset
Artikel

Catatan ini bisa dibuat dari catatan-catatan lain. Biasanya adalah hasil pemikiran, pemahaman, ringkasan, atau gabungan dari catatan sebelumnya.

Prinsip tangkap, hubungkan, tulis, ada pada catatan ini.

Biasanya saya memberi judul yang jelas, dan mewakili isinya, dari pada sekedar “Untitled”

“Menghitung standard deviasi – draft”, “Analisa pola pergerakan saham – final”.

Untuk catatan ini, saya hanya menggunakan Obsidian.

Penutup

Saya menggunakan beberapa aplikasi Note Taking, seperti Google Keep, Notes, Obsidian, dan kadang-kadang Notion, selain buku catatan.

Untuk alasan kepraktisan, kadang-kadang juga menggunakan aplikasi messenger seperti Signal dan Whatsapp, dan mengirimkannya kepada diri sendiri.

Yang paling penting adalah kita harus tahu jenis catatan apa yang di tulis dan dimana menyimpan, menggunakan, dan kapan membaca ulang atau review.

Untuk memulai kebiasaan mencatat, mulai sedikit demi sedikit, sesuai keperluan, review berkala, gunakan penanda.

Banyak metode untuk membuat catatan, yang populer adalah Zettelkasten, dan PARA.

Tapi catatan yang saya buat tidak terlalu mengikuti metode-metode baku. Yang paling penting adalah kita tahu cara mencatat dan menggunakannya untuk membuat sesuatu.

Membuat catatan membantu untuk berpikir lebih baik, menulis lebih cepat, membuang sedikit waktu.