Tanpa rasa sakit, tidak ada kekuatan.
Tanpa perjuangan, tidak ada karakter.
Tanpa adanya orang-orang negatif, kita tidak bisa menghargai orang-rang positif.
Tanpa penolakan, kita tidak mendapatkan hal terbaik.
Tanpa orang yang mengatakan kita tidak bisa melakukan, kita tidak punya motivasi.
Tanpa kesedihan dan depresi, kita tidak menghargai apa yang kita punya sekarang.
Tanpa akhir yang menyedihkan, kita tidak bisa memulai awal yang hebat.
Selalu ada alasan untuk semuanya, kita hanya perlu melihatnya dengan mata dan hati dari sisi lain.
Jangan bertanya mengapa ini semua terjadi.
Tanyakan bagaimana ini bisa membuat kita lebih baik, lebih kuat dan lebih bijaksana.
Gunakan rasa sakit sebagai kekuatan untuk tetap hidup.
Gunakan kehidupan yang keras, yang berantakan untuk mendapatkan tempat yang lebih baik.
Punya keyakinan dan kepercayaan, bahwa sebuah akhir adalah sebuah awal yang baru.
Mungkin awalnya tidak terlihat bagus, tapi kalau menghadapinya tetap dengan kepala tegak, pikiran terbuka, ini semua akan baik untuk diri kita sendiri.
Pikirkan dengan terbuka, bahwa kita belum bisa melihat sebuah gambar, yang kita lihat hanya potongan kecil.
Semua akan merasakan sakit dan waktu-waktu yang berat, tapi sedikit yang menggunakan sebagai alat tumbuh berkembang.
Jangan hanya sekedar melewati rasa sakit, tapi tumbuh berkembang.
Itu akan membuat kita menjadi lebih baik, bila kita punya keberanian untuk tetap berjalan.
Berjalan melewati rasa sakit, untuk menjadi kuat, menjadi lebih baik, menjadi lebih bijaksana.
Kita tidak bisa menjalani hidup tanpa kekuatan, kekuatan yang dilatih dari perjuangan.
Tidak ada hidup tanpa tantangan.
Percaya bagian ini.
Cari sisi lain dari rasa sakit. Cari sudut lain. Pelajari. Temukan maksudnya
Belajar menjadi orang yang mampu melihat hal baik dari hal-hal buruk yang terjadi.
Belajar menjadi orang yang mampu menjadi kuat dari sebuah perjuangan.
Belajar menjadi orang yang mampu melihat semua menjadi pelajaran.