Ekonomi baru

Banyak lulusan sarjana menganggur, hari hari mereka justru di sibukan untuk mencari dan melamar lowongan pekerjaan.

Sekaran ini lapangan pekerjaan semakin sedikit, tidak jarang disertai penipuan.

Banyak lowongan pekerjaan yang berujung pada penipuan, atau scam.

Mereka malah mengambil uang sebelum pelamar bekerja, dan menerima gaji pertamanya.

Beberapa kasus, lowongan pekerjaan justru untuk mengisi pekerjaan pekerjaan yang ilegal.

Perusahaan sekarang ini tidak tertarik untuk merekrut orang.

Saat ini, sebuah perusahaan tidak lagi perlu banyak orang untuk menjalankan bisnisnya.

Banyak lapangan pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin, dan kecerdasan buatan, karena lebih efisien.

Mereka bekerja lebih pintar, lebih lama, tanpa keluhan, tanpa cuti, dan yang terpenting biayanya murah.

Mesin dan AI, memang bekerja lebih efisien, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya repetitif dan monoton.

Tapi mereka belum mampu untuk pekerjaan-pekerjaan yang perlu sisi kemanusiaan, yang melibatkan rasa, perasaan, selera, intuisi dan kreatifitas.

Tapi di satu sisi, ada bentuk pekerjaan lain yang terbuka. Pekerjaan yang belum tergantikan oleh AI.

Yang bisa kita lakukan adalah dengan belajar skill-skill tersebut..

Membaca, dan menulis sesuatu adalah salah satu skill yang harus di kuasai.

Memang AI sudah mampu menulis sebuah artikel, tapi tulisan mereka terasa kaku, tidak manusiawi.

Dengan mampu membaca buku, artikel, berita, dan materi tulisan lain, kita sudah punya langkah awal.

Tanpa kemampuan membaca dan menulis, tidak mungkin kita bisa belajar skill baru.