Hidup di saat kini

Setiap hari hidup kita berjalan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain, satu tugas ke tugas yang lain. Dari hari ke hari, terus berulang.

Dalam situasi seperti itu, sering kali kita lupa untuk menyadari diri kita sendiri, terlalu fokus dengan tugas, kita lupa rasanya ketika hangatnya sinar matahari terkena kulit, atau lupa rasanya ketika nikmatnya kopi hangat di pagi hari membanjiri rongga mulut.

Semua rasa itu hilang, karena kesibukan-kesibukan yang terjadi. Perhatian kita terlalu fokus pada tugas, sehingga melupakan hal-hal mendasar.

Menyadari diri sendiri dan hidup di saat kini, bukan tentang mencari rasa senang atau bahagia setiap waktu, tapi tentang mencari ketenangan di manapun dan kapapun kita berada.

Beri waktu diri kita, untuk memperlambat waktu, memperhatikan hal-hal kecil, memperhatikan daun-daun kering yang tertiup angin, mendengarkan ranting-ranting pohon yang terkena angin, atau sekedar mendengarkan nafas kita.

Itu semua adalah hal-hal yang sering kita lewatkan, tapi terjadi di sekitar kita.

Ketika pikiran-pikiran kita diambil alih oleh pekerjaan, penyesalan-penyesalan masa lalu dan kekuatiran-kekuatiran tentang masa depan, segera sadari diri dan ambil alih, kembali ke saat ini.

Segera ambil alih, dengan memeriksa semua yang di rasakan indera kita. Pengelihatan, pendengaran, peraba, perasa, penciuman.

Perhatikan gerakan daun, dengarkan bunyinya. Sentuh permukaan sesuatu di dekat kita, dan rasakan tekstur, cium aroma di sekitar.

Apapun, biarkan semua indera kita bekerja sesuai fungsinya.

Dan yang paling penting adalah gunakan pikiran kita untuk mengolah apa yang dikirimkan oleh indera kita.

Dengan begitu kita mengembalikan kesadaran kedalam tubuh kita sendiri, mengingatkan bahwa saat ini kita ada disini, di waktu ini.

Mulai secara perlahan, tidak perlu terburu-buru. Awalnya akan sulit, karena pikiran kita sudah terbiasa untuk mengabaikan ke lima indera kita.

Tapi suatu hari, kita akan dengan mudah memperhatikan hal-hal kecil dan detil disekitar kita.

Memang perlu waktu untuk itu, tidak perlu terburu-buru untuk bisa melakukannya.

Tapi dengan berhenti sejenak, menarik nafas dalam-dalam, sudah cukup untuk mengembalikan kesadaran.