Sangat mudah untuk mengabaikan orang-orang yang tidak bisa atau tidak cocok untuk berkomunikasi dengan kita, seperti apa yang kita butuhkan dan inginkan.
Dan biasanya kita hanya bisa diam, sebagai cerminan harga diri kita.
Tapi yang sebenarnya terjadi, menurut orang lain itu adalah bukan tentang diri kita.
Tapi adalah tentang mereka sendiri.
Mereka biasanya berada dalam pikirannya sendiri, kesibukannya sendiri, tanggung jawabnya sendiri. Bahkan mungkin mereka tidak perduli dengan pikiran orang lain tentang diri mereka.
Mereka bukan tidak perduli, tapi mereka terlalu fokus pada diri sendiri.
Itu semua tidak perlu membuat kita merasa diabaikan. Mereka itu hanya tidak bisa melihat sesuatu diluar dunia mereka.
Tapi, sebaliknya untuk kita, segelap apapun dunia di sekitar kita, kita mampu untuk membagikan cahaya kepada orang lain di sekitar kita.
Tugas kita bukan untuk merubah diri kita, tapi untuk membuat hubungan dan menemukan orang-orang yang mampu memberikan arti sebuah hubungan dengan kita.
Entah itu kepada orang yang sudah dikenal, atau bahkan kepada orang yang baru kita temui.
Dengan atau tanpa pengakuan dari orang lain, kita bisa melakukan kebaikan-kebaikan.
Kita bisa memberikan senyum, cerita, bahkan mungkin berbagi sedikit tentang apa yang kita miliki.
Sebaliknya juga, kita bisa mendengarkan mereka, merasakan apa yang mereka rasakan.
Itulah sebuah hubungan yang punya arti.