Lepas dari rutinitas yang melelahkan

Hidup saya sehari-hari sudah punya jadwal yang pasti. Bagun tidur, ngopi, baca buku, menulis, antar anak sekolah, jalan pagi, bekerja, jemput anak sekolah, makan malam, baca buku, tidur.

Begitu terus setiap hari, selama satu tahun, seperti lingkaran yang tidak ada habisnya.

Kadang-kadang jenuh juga mengikuti pola hidup dan kebiasaan yang sama setiap hari. Kalau sudah bosan, kreatifitas terasa seperti berhenti. Tidak ada ide-ide yang mengalir.

Pada saat itu, perlu sesekali keluar dari lingkaran rutinitas yang membosankan. Hidup, sesekali perlu untuk melakukan hal yang berbeda, mengalami hal yang berbeda, mengalami kejutan, tidak sekedar mengalami hal yang sama, yang datar-datar saja. Sesekali perlu memasukan unsur-unsur kejutan, agar tidak terasa monoton.

Keteraturan tetap di perlukan untuk menyelesaian sesuatu, tapi ada sisi lain, sisi kreatifitas yang terus berkurang bahkan hilang, bila kita terjebak dalam rutinitas terus menerus.

Membanjirnya informasi serta tekanan pekerjaan berupa deadline, sering membuat kita lupa pada sisi kreatifitas kita, sisi kreatifitas anak-anak yang mungkin sudah dilupakan semenjak beranjak dewasa..

Memasukan unsur kejutan perlu keberanian untuk keluar dari zona nyaman, perlu keberanian untuk menghadapi sesuatu yang tidak terduga. Di dunia yang memprioritaskan efisiensi dan produktifitas, unsur-unsur kejutan ini merupakan kesempatan untuk kita mendapatkan kembali keberanian, rasa ingin tahu, dan ekspresi kreatifitas, yang sangat berguna untuk melakukan pekerjaan, atau apapun yang kita lakukan.

Di Jepang, terdapat sebuah konsep, atau kata yang khusus untuk menggambarkan hal ini, yaitu Datsuzoku.

Datsuzoku diterjemahkan secara bebas sebagai keluar dari rutinitas, atau berhenti melakukan kebiasaan. Yang jelas Datsuzoku, adalah aspek dasar dalam budaya Jepang, yang mempunyai aspek positif, yang mendorong untuk keluar dari rutinitas, untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru.

Mulai mencoba hobi baru, melakukan kegiatan yang tidak biasa atau mencoba bergabung dalam komunitas, pengertian dalam datsozuku, mendorong kita untuk menemukan hal-hal baru, menemukan pengalaman-pengalaman baru, yang akan memberikan kebahagian dan pemenuhan tujuan hidup

Melakuan hal baru, juga dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi. Bertemu dengan hal-hal baru membuat kita bisa melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, dengan suasana yang berbeda pula, meluaskan cara berpikir kita, dan mendorong untuk berpikir kreatif, out of the box.

Bagaimana melakukan Datsuzoku dalam sehari-hari ? Cukup dengan meluangkan waktu untuk mencoba hal baru. Hal-hal sederhana seperti memilih jalan lain, menumpang kendaraan umum, mencoba makanan baru, atau sekedar berjalan kaki sudah cukup.

Tidak perlu memikirkan hal-hal yang sulit, cukup sederhana saja, tapi yang jelas luangkan waktu, dan lakukan. Lakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Bila memungkinkan untuk berpergian, cobalah untuk mencari tempat-tempat tujuan baru yang belum pernah di datangi. Melihat kebudayaan baru, bertemu dengan orang-orang baru, untuk perspektif bar dan meluaskan cara berpikir.

Ide dasar kata datsuzoku, sering membuat kita keluar dari zona nyaman, dan bertemu dengan ketidak pastian. Ada resiko yang akan dihadapi. Tapi itu semua sepadan dengan hal positif yang akan di dapatkan. Transformasi dari hidup yang monoton, menjadi hidup yang penuh kreatifitas dan kegembiraan, dan mendapatkan pengalaman hidup yang baru.

Walaupun datsuzoku merupakan nilai-nilai yang ada dalam budaya Jepang, tapi tidak semua orang Jepang melakukannya. Ini karena tuntutan pekerjaan yang begitu berat, terutama bagi kaum pekerja, membuat mereka merasa tidak lagi punya tenaga dan waktu.