Masalah untuk mulai menulis

Permasalahan terbesar yang menghambat kita menulis adalah masalah psikologis saja sebenarnya.

Writer block terjadi karena kita takut dinilai oleh orang lain.

Bila kita selalu membayangkan bahwa dunia sedang mendengarkan, maka kita tidak akan pernah menulis satu baris pertama.

Tulis draft seperti tidak ada orang yang melihat.

Lupakan pembaca, lupakan apa yang ingin mereka baca, lupakan menyenangkan pembaca.

Lupakan metrik, lupakan ukuran, lupakan jumlah kata, lupakan aturan.

Tujuan utama menulis adalah memvisualisasikan secara persuasif, ide-ide dan pesan kita.

Tugas penulis adalah membuat kalimat, kata demi kata, bukan menerima kalimat.

Yang paling berat adalah memulai. Sekali memulai, menulis akan menjadi gampang, dan menyenangkan

Terlalu mudah untuk overthinking, terlalu banyak distraksi.

Hambatan terbesar menulis, adalah memulai..

Tulis kalimat pendek. Kalimat pendek tidak sulit dibuat. Lebih mudah menulis dalam kalimat pendek.

Kadang kita merasa ide-ide kita sangat sederhana, terlihat biasa oleh kita sendiri, tapi untuk pembaca belum tentu.

Apa yang terlihat biasa untuk kita, bisa jadi merupakan pencerahan untuk orang lain.

Lakukan riset, baca, perhatikan, interview, traveling. Perhatikan sekeliling, buat catatan, lakukan semua untuk memahami subjek.

Mulai belajar untuk mengenali hal-hal yang menarik perhatian.

Baca ulang catatan, buat catatan dari catatan.

Buat catatan tentang apa yang di pikirkan, hal yang menarik, pikirkan ulang.

Memperhatikan adalah tujuan utama.

Penulis bisa menjadi penulis yang baik, setelah menjadi pembaca yang baik.

Jangan tergoda menulis kronologis.

Tidak perlu mengerti aturan menulis, gunakan insting bahasa. Manusia punya insting bahasa, tapi bukan insting menulis.

Belajar dan berlatih menulis dalam kondisi apapun, tanpa menunggu kondisi ideal, tanpa menunggu lokasi, tempat, suasana, alat tulis dan sebagainya.

Menulis adalah berpikir, berpikir adalah menulis.
Bila kita tidak berpikir, maka yang kita lakukan hanya bereaksi.

Mereka yang menganggap berpikir adalah skill penting dalam hidup, kita sebut pemikir, karena mereka bisa berpikir.ee

Sedangkan mereka yang tidak, kita sebut eksekutor, karena mereka mengeksekusi pemikiran pemikir.

Para pemikir menulis catatan dengan cerdas, mereka adalah penulis.
Sebaliknya eksekutor, mereka tidak menulis atau mencatat.