Masalah yang muncul sering kali tidak terlihat seperti yang kita terima.
Kita harus pandai untuk memahami masalah sebenarnya.
Berhenti untuk melompat langsung ke solusi cepat.
Contoh :
Ketika terkena flu, biasanya kita langsung meminum obat, (solusi), tapi sering salah dalam mendefinisikan penyebab flu.
Biasanya langsung menuduh karena hujan-hujan, minum es, cuaca dingin. Tapi lupa, sebenarnya flu disebabkan oleh virus.
Virus akan masuk melalui kontak langsung dan tidak langsung, dan aktif ketika kekebalan tubuh menurun.
Kontak langsung dengan penderita flu, atau kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi flu.
Kontak tidak langsung, ditularkan melaui droplet air liur ketika penderita batuk atau bersin.
Jadi dengan data seperti itu, sebenarnya flu dapat di cegah justru dengan mencuci tangan, menghindari menyentuh daerah wajah sebelum mencuci tangan, dan menggunakan masker standard medis.
Meningkatkan kekebalan tubuh juga perlu dilakukan, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, olahraga, dan kalau perlu vaksinasi flu.
Contoh lain yang populer :
Blackberry, berusaha menyempurnakan keyboard fisik pada handphone buatannya, karena menganggap penurunan sales terjadi karena masalah keyboard, sementara masalah sebenarnya adalah software mereka yang ketinggalan jaman.
Memang proses analisa masalah akan jauh lebih panjang daripada sekedar langsung mencari solusinya.
Godaan untuk menyelesaikan masalah sangat besar, sehingga kita cenderung untuk mengambil kesimpulan dan mencari solusi sementara yang cepat, sebelum memahami benar permasalahannya.
Otak kita sangat pandai untuk mencari solusi, tapi tidak pandai untuk mendefinisikan problem.
Menurut Daniel Lehman, solusi cepat diambil secara bias berdasarkan kebutuhan kita dan pada alam bawah sadar kita.
Sebuah masalah, harus bisa di definisikan dengan baik, harus secara jelas di sebutkan.
Kemampuan mendefinisikan masalah adalah awal dari mencari solusi. Tanpa tahu permasalahan, solusi tidak bisa di cari dengan efektif.
Setelah mendefinisikan masalah, penyebab awal harus dicari. Cara paling mudah adalah dengan bertanya “Apa ? “,”Mengapa?” atau “Bagaimana ?” pada masalah yang di definisikan.
Terkena flu. Apa penyebabnya ?
Flu di sebabkan oleh virus yang menular. Bagaimana menularnya?
Melalui sentuhan tangan. Bagaimana melalui sentuhan ?
Virus menempel pada permukaan benda, tersentuh tangan. Bagaimana bisa masuk ?
Tanpa sengaja kita menyentuh wajah dengan tangan yang terkontaminasi.
Solusinya, jangan menyentuh wajah dengan tangan yang terkontaminasi, biasakan cuci tangan.
Pertanyakan semua asumsi-asumsi teliti ulang, sebelum melompat kepada solusi.