Tanpa sengaja saya melihat tanggal pada file pertama yang saya tulis dengan obsidian, tertanggalnya 1 Desember 2022, artinya sudah 3 tahun yang lalu, pertama kali memakai obsidian untuk menulis dan mencatat.
Sebelumnya saya menggunakan google keep untuk menulis dan mencatat, itu sekitar tahun 2014, 11 tahun yang lalu.
Seingat saya, sudah 20 tahun terakhir saya melakukan kegiatan menulis dan mencatat. Baik secara digital atau analog, dengan tulisan tangan. Dan itu saya lakukan setiap hari.
Sering kita dengan, menulis setiap hari, hanya jika kita ingin menjadi penulis, novelist, pembuat konten atau profesi lain yang berhubungan dengan kegiatan menulis.
Tapi buat saya, menulis adalah proses belajar dan berpikir.
Dan itu merubah cara berpikir. Saya bisa berpikir lebih jernih, kritis dan analitis.
Karena dalam menulis, saya belajar sesuatu, memikirkan sesuatu, lalu mempertanyakan dan menuangkan dalam bentuk tulisan.
Mungkin karena saya bukan orang yang terbiasa dengan model komunikasi lisan, maka saya lebih mudah untuk menuangkan apa yang saya pikirkan melalui tulisan.
Ketika ada sesuatu hal yang di alami dan pikirkan, kita mempunyai pengalamannya, lalu jika kemudian kita menuliskannya, pengalaman tersebut akan menjadi sesuatu yang bisa di amati, di analisa dengan lebih nyata.
Seperti seolah-olah kita melihat bumi dengan pandangan dari udara.
Semuanya bisa tampak lebih jelas.
Menulis akan memproses pengalaman yang abstrak, menjadi lebih nyata. Seperti menyusun potongan puzzle.
Menulis setiap hari, membantu saya untuk melatih agar bisa memikirkan sesuatu lebih nyata. Menulis membantu untuk melihat, apa yang sebenarnya kita rasakan, pikirkan, pada suatu hal.
Jika ingin belajar sesuatu, membacalah
Jika ingin memahami sesuatu, menulislah
Jika ingin menguasai sesuatu, ajarkan ke orang lain.
Yogi Bhajan