Masalah terbesar dari mengkonsumsi konten terus menerus adalah, kita hanya akan menjadi pengamat keberhasilan orang lain.
Pencapaian kita hanyalah merayakan pencapaian orang lain.
Kita tidak membuat sesuatu, dan berinovasi.
Penyesalan atas tidak tercapainya ide ide kita membuat kita menutupi kekecewaan dengan mengkonsumsi konten lebih banyak lagi.
Apapun yang ingin kita lakukan, yang diperlukan adalah memulainya.
Mulai dengan langkah kecil.
Karena aksi akan membuat momentum, momentum akan membuat kemajuan, kemajuan akan membuat sukses.
Sesederhana itu.
Mulai menulis, berpikir, dan menulis.
Tulis apapun yang ada di pikiran, tumpahkan pada sebuah halaman, dan bersihkan kemudian.
Draft selalu berantakan.
Penulisan draft harus bebas, mengalir. Tidak perlu kuatir tata bahasa, panjang pendek kalimat,dan lain-lain.
Tulis saja, lupakan, lalu edit kemudian.