Terlalu banyak tahu

Di awal belajar menulis, saya membaca banyak artikel dan buku tentang menulis, membaca tentang cara menulis, teknik menulis, gaya bahasa menulis dan banyak aspek teknis tentang menulis.

Pola pikiran saya adalah, belajar banyak hal akan membuat saya tumbuh berkembang.

Tapi akhirnya saya sadar, terjebak dalam keadaan selalu belajar, terjebak dalam belajar untuk belajar, bukan belajar untuk melakukan.

Saya membaca dan belajar berbagai hal tentang teknik menulis, tapi ternyata tidak bisa menggunakannya untuk menulis.

Terlalu bingung untuk memilih mana yang bagus untuk di gunakan. Terlalu banyak pilihan.

Kemudian saya memutuskan untuk berhenti membaca segala sesuatu tentang menulis, tapi bukan berarti saya berhenti menulis, hanya saja saya berusaha membuat proses menulis menjadi sederhana.

Membatasi pilihan dan melakukan hal paling penting.

Saya kembali belajar hal dasar tentang menulis saja, yaitu mulai menulis.

Dan fokus untuk mengatasi masalah utama saja, yaitu menulis.

Setelah merubah pola pikir, membatasi pilihan, produktifitas menulis meningkat.

Saat kita tidak banyak pilihan, penguasaan kemampuan dasar sangat di perlukan. Secara kreatif kita akan menggunakan skill dasar yang dipunyai, dan diperlukan, yaitu menulis, membuat kalimat, merangkai kata.

Walaupun banyak pengetahuan tentang teknik menulis, tapi cukup dengan mulai menulis saja, tanpa perlu memilih teknik, tata cara, bahasa, sudah lebih dari cukup.

Berhenti membaca buku dan artikel tentang teknik menulis, membuat saya merasa lebih kreatif.

Tanpa tahu banyak teknik dan aturan, saya tidak telalu banyak mengkritik tulisan saya sendiri.

Proses menulis saya mengalir, prinsip sederhana yang saya pegang, tulisan yang baik adalah tulisan yang ditulis dan selesai.

Saya tidak perlu menghapus atau mencoret kalimat yang terlalu pendek, biarkan saja.

Saya tidak perlu cemas apakah sebuah kata ada di kbbi atau tidak, belakangan saja

Setiap tulisan yang saya buat, mengajari saya untuk berpikir dan menulis secara praktis.

Saya tidak terbebani untuk harus belajar banyak hal. Saya belajar untuk menggunakan apa yang saya punya dan ketahui.

Pelajarannya adalah, fokus pada hal dasar utama, yaitu menulis.
Tulis sesuatu, buat kalimat, buat paragraf, rangkai kata, dan mulai menulis.

Tidak perlu selalu mengikuti buku atau artikel, fokus pada menulis adalah yang paling berarti dan penting.

Sesederhana itu menulis.