Thinking Stack, atau tumpukan berpikir, adalah salah satu bentuk alternatif jurnaling, atau catatan.
Kalau biasanya jurnaling, digunakan untuk refleksi, perencanaan, mencatat ide, dan sebagainya, dalam bentuk kalimat panjang, maka catatan thinking stack adalah sistem untuk menangkap ide, pertanyaan, atau pikiran yang terlintas, dan ditulis dalam bentuk kalimat kalimat pendek.
Biasanya jurnaling perlu waktu dan pemikiran untuk menulis, malah sering kali kita tidak tahu apa yang harus di tulis.
Thinking stack, tidak kaku dalam aturan mencatat, karena ditulis dalam bentuk kalimat pendek, dan berisi satu ide, pertanyaan, konsep, dan sebagainya. Hanya satu saja percatatan.
Proses pembuatan catatan dengan thinking stack, sangat sederhana dan tanpa ada aturan baku.
Biasanya dengan membuat folder, atau tag untuk masing-masing catatan, dan di kelompokan berdasarkan topik, subjek, atau golongan.
Jika menggunakan sistem tag, akan sangat efektif jika menggunakan aplikasi note taking yang mendukung tag dan menghubungkan tag tersebut secara otomatis, seperti Obsidian.
Jika menggunakan buku atau tulisan konvensional, bisa digunakan pengelompokan berdasarkan folder.
Saya biasa menggunakan tag #ide #konsep #rencana #pertanyaan
Atau tag spesifik sesuai topik seperti #kecerdasan-buatan #analisa #keuangan
Atau penggabungan tag tag tersebut.
Contoh :
“Menggabungkan teknikal indikator dengan deep learning” #ide #keuangan #deeplearning
“Model bahasa besar, bagaimana cara kerja ?” #pertanyaan #kecerdasan-buatan #llm
“Keliling asia, backpacking” #ide #travel
“Bagaimana cara ke Thailand dengan murah” #pertanyaan #travel
Catatan Thinking Stack dapat dibuat berdasar tematik yang spesifik, seperti keuangan, kesehatan, investasi, trading, dan lain lain, sesuai kebutuhan
Thinking Stack, bisa digunakan untuk mencatat log, keuangan, ide-ide, draft, feedback, rencana dan sebagainya, kemungkinannya tidak terbatas.
Thinking Stack merupakan cara alternatif untuk mengorganisasi catatan